Skenario Aliran Sesat

Adalah Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Prof DR Achmad Satori Ismail yang melontarkan solusi religius untuk mengatasi krisis selama ini.

“MUI sudah melakukan survei, ternyata aliran sesat yang akhir-akhir ini cukup marak itu merupakan skenario asing,” kata salah seorang pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu saat ceramah di ITS Surabaya.

Di hadapan ratusan peserta Halal Bi Halal Keluarga Besar ITS Surabaya, ia menyebut kesimpulan MUI itu diperoleh dari temuan adanya pemimpin aliran yang tidak dapat membaca Alquran.

“Kami heran, lalu kami tanya tentang pengetahuan pemimpin itu tentang Islam dan siapa yang membayarnya untuk menyebarkan aliran sesat, dia menyebut sebuah negara,” ucapnya.

Lantas, apa target dari skenario itu? “Skenario itu dirancang untuk merusak NKRI,” tutur Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatulloh Jakarta itu.

Dalam ceramahnya, mantan pengurus Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) di Jepang itu menyampaikan pengantar yang ilmiah dengan data-data dan angka tentang potensi bangsa Indonesia.

“Nikel kita nomer satu di dunia, emas kita nomer tujuh di dunia, 477 jenis ikan palem kita terbanyak di dunia, jumlah penduduk kita terbesar ke empat di dunia, 84 persen muslim kita juga terbesar di dunia,” katanya.

Tapi, katanya, Indonesia juga nomer enam dalam korupsi di dunia, pendapatan per kapita lebih rendah dibanding Thailand, 11,6 juta penduduk menganggur, dan memiliki `pabrik` ekstasi nomer tiga terbesar di dunia.

“Solusinya, jangan korupsi, karena uang haram akan menghalangi diterimanya doa, kemudian mau saling memaafkan kepada sesama masyarakat serta pemimpin Indonesia, karena sikap dendam dan iri akan merusak persatuan,” katanya.@ANTARA News.

7 Tanggapan

  1. Waktu itu saya mendengarkan khotbah Shalat Jumat soal pemberantasan korupsi.

    Di situ khatibnya bilang, pemberantasan korupsi di Indonesia relative mandul… solusinya mungkin dengan mengadakan doa bersama yang melaknat para koruptor dan keluarganya.

    Nah, saran saya, gimana kalau kita adakan kegiatan ini? Di samping minta ampun dan kemudahan kepada Allah, saya rasa doa rakyat yang dizdalimi oleh para penguasa layak untuk disampaikan juga kepada-Nya.

  2. doa bersama yang melaknat para koruptor dan keluarganya.

    Kok keluarganya dibawa-bawa? Yang brengsek bapaknya, kok anaknya kena getahnya?

    Btw, jangan berdoa melulu, kesannya bisanya hanya meminta– Tuhan bukan pesuruh. Lakukan tindakan yang nyata. 😛

  3. pasang mata, pasang telinga, selidiki, periksa, laporkan. Selain itu periksa diri kita sendiri. Benarkah kita tdk korupsi? PR… 😀

  4. Andai saja hukum potong tangan diberlakukan, sungguh banyak orang2 yg cacat beredar di bumi pertiwiku. Bahkan menjadi kenangan hidup sepanjang masa. Adinda, kenapa sih ayahmu kok cuman bertangan satu? Aduh. Itu gara-gara korupsi:(( jawabnya. Alhasil, pelajaran berharga disaat pembagian rapot itu sungguh merasuk dijiwa para murid2 di sekolah.

    Don’t be sad saudaraku…
    sent by gustri

  5. ha ha ha… terlalu gampang untuk menyalahkan pihak lain…. paasti pihak asingnya adalah amrik dkk
    janganlah membodohi umat dengan dugaan atau sangkaan murahan, apakah harus dengan berita bohong murahan untuk kuatkan kewaspadaan umat ?

  6. hualaaaahhh
    dari dulu kok ya saya rada alergi sama yang namanya organisasi Islam,,,
    ga tau kenapa…padahal saya orang Islam…
    mungkin karena yang saya lihat di Indonesia sekarang ini adalah organisasi yang mengatasnamakan Islam untuk membangun massa demi kepentingan politik…

    Masya Allah…Lindungi saudara-saudariku…

    Saya lebih baik tetap beriman kepadaNya dengan menjalani perintahnya, tanpa perlu ikut-ikutan pakai hadis ini itu yang sekarang lebih banyak dibelok-belokkan.

  7. Ass.wr.wb,
    Kehancuran suatu kaum itu oleh karena perbuatannya sendiri.Allah S.W.T telah memberikan kitab suci Alquran sebagai petunjuk agar manusia menuju kejalan yang lurus, tetapi kebanyakan manusia memilih jalan syeitan yang selalu menjerumuskan manusia ke api neraka jahanam.Jadi jangan salahkan Allah S.W.T, sedangkan Allah sendiri Maha memelihara. Kalau kita menyakini bahwa segalanya ini adalah kepunyaan Allah berarti semua ini adalah Hak Allah, berarti Allah dapat berkehendak apa saja yang dikehendakiNya.Percayalah Hak anak adam itu hanyalah selehai kain untuk menutupi auratnya.
    Jadi tunduk dan sujudlah kepada Allah agar kita mendapat keselamatan dunia dan akhirat.
    Wassalam.

Tinggalkan Balasan ke Kopral Geddoe Batalkan balasan