Biografi Singkat Fathimah Az-Zahra` a.s.

Fathimah Az-Zahra` a.s. adalah putri keempat pasangan Rasulullah SAWW dan Khadijah Al-Kubra. Julukannya antara lain az-zahra`, ash-shiddiiqah, ath-thaahirah, al-mubaarakah, az-zakiah, ar-radhiah, al-mardhiah, al-muhaddatsah dan al-batuul. Mayoritas sejarawan Syi’ah dan Ahlussunnah menetapkan bahwa ia lahir di Makkah pada tanggal 20 Jumadits Tsani 5 H.. Akan tetapi, sebagian yang lain menyatakan bahwa hal itu jatuh pada tahun 3 H, dan kelompok ketiga menetapkannya pada tahun 2 H. Salah seorang sejarawan dan ahli hadis dari kalangan Ahlussunnah menyatakan bahwa kelahirannya jatuh pada tahun 1 H.

Jelas bahwa usaha memperjelas hari kelahiran tokoh-tokoh besar sejarah meskipun dari sudut pandang historis dan riset ilmiah memiliki nilai yang besar, akan tetapi, dari sisi mengenal peran mereka dalam sejarah, hal itu tidak begitu urgen. Yang penting adalah mengetahui peran mereka dalam membentuk masa depan manusia dan sejarah.

Fathimah a.s. dididik di rumah ayahnya, sebuah rumah kenabian dan tempat turunnya wahyu. Rumah tempat kelahiran kelompok pertama yang beriman kepada keesaan Allah dan dengan tegar memegang iman mereka. Rumah itu adalah satu-satunya rumah dari sekian banyak rumah di jazirah Arab yang dari dalamnya berkumandang suara ‘Allahu Akbar’, dan Fathimah a.s. adalah satu-satunya anak wanita yang mengalami kehangatan semacam itu. Ia berada di rumah itu sendirian dan masa kecilnya ia lalui dengan segala kesendirian. Dua saudarinya, Ruqaiyah dan Ummi Kultsum lebih besar beberapa tahun dari dirinya. Mungkin salah satu rahasia kesendiriannya adalah supaya ia dapat memfokuskan diri terhadap penggemblengan raga dan jiwa.

Setelah menikah dengan Amirul Mukminin Ali a.s., ia dikenal sebagai seorang wanita figur di sepanjang sejarah. Dalam kehidupan berumah tangga ia adalah seorang wanita figur, dan dalam beribadah kepada Allah ia juga dikenal sebagai wanita teladan. Setelah selasai dari semua kewajiban sebagai ibu rumah tangga, ia dengan penuh khusyu’ dan rendah hati beribadah kepada Allah serta berdoa untuk kepentingan orang lain.

Imam Shadiq a.s. meriwayatkan dari kakek-kakeknya bahwa Imam Hasan bin Ali a.s. berkata: “Di setiap malam Jumat, ibuku beribadah hingga fajar menyingsing. Ketika ia mengangkat tangannya untuk berdoa, ia selalu berdoa untuk kepentingan orang, dan ia tidak pernah berdoa untuk dirinya sendiri. Suatu hari aku bertanya kepadanya: “Ibu, mengapa Anda tidak pernah berdoa untuk diri Anda sendiri sebagaimana Anda mendoakan orang lain?” “Tetangga harus didahulukan, wahai putraku”, jawabnya singkat”.

Zikir-zikir setelah shalat wajib yang sering dibacanya telah diriwayatkan dalam referensi-referensi Syi’ah dan Ahlussunnah. Zikir tersebut dikenal dengan sebutan tasbiihaat Fathimah a.s.

Sebelum Rasulullah SAWW meninggal dunia, segala kesulitan hidup yang dialaminya sirna dengan melihat wajah berseri sang ayah. Bertemu dengan sang ayah dapat membasmi semua kepenatan dan menganugerahkan ketenteraman dan kekuatan baru. Akan tetapi, meninggalnya sang ayah, terzaliminya sang suami, hilangnya kebenaran dan –-lebih penting dari semua itu–, penyelewengan-penyelewengan yang terjadi setelah meninggalnya Rasulullah SAWW dalam waktu yang sangat singkat, sangat menyakiti jiwa dan kemudian raga Fathimah a.s. Berdasarkan pembuktian sejarah, sebelum sang ayah meninggal dunia, ia tidak pernah memiliki penyakit raga.

Anda pasti telah mendengar cerita mereka yang datang ke rumah Fathimah a.s. dan ingin membakar rumah dan seluruh isinya. Peristiwa ini dengan sendirinya sudah cukup sebagai peristiwa yang sangat menyakitkannya. Apalagi jika ditambah dengan peristiwa-peristiwa lain.

Putri Rasulullah SAWW terbaring di atas ranjang merintih kesakitan. Para wanita Muhajir dan Anshar mengelilinginya. Ia masih sempat melontarkan ceramah di hadapan mereka. Dan dengan menukil sebagian kecil dari ceramah tersebut, Anda akan memahami betapa ia mengeluh terhadap keadaan masyarakat kala itu yang memancing di air keruh untuk merampas wilayah dari pemiliknya yang sah.

“Demi Allah, jika mereka menyerahkan kepada Ali segala tugas yang telah ditentukan oleh Rasulullah SAWW, ia akan membawa mereka menuju ke jalan yang lurus dan memberikan hak setiap orang kepadanya. Oh, kenapa masa ini dipenuhi oleh hal-hal yang aneh dan permainan datang silih berganti.

Mengapa kaum kalian berbuat demikian? Apa alasan mereka? Mereka adalah para pencinta yang bohong. Akhirnya mereka akan merasakan balasannya.

Mereka telah meninggalkan kepala dan memegang erat ekor. Mereka mencari (baca : mengikuti) orang-orang awam dan enggan bertanya kepada orang-orang alim. Laknat atas orang-orang bodoh dan lalim yang menganggap kelalimannya sebagai sebuah kebajikan”.

Pada akhirnya putri Rasulullah SAWW itu mengucapkan selamat tinggal kepada dunia ini dan berjumpa dengan Tuhannya. Imam Ali a.s. menguburkan jasadnya pada malam hari sehingga tidak ada kesempatan bagi Abu Bakar untuk menghadiri penguburannya. Ia meninggal dunia sebagai syahid yang terzalimi.

Berkenaan dengan tanggal syahadahnya, para ahli hadis juga berbeda pendapat. Pendapat yang masyhur adalah 13 Jumadil Ula 11 H., dan pendapat lain menyatakannya jatuh pada tanggal 3 Jumadits Tsani 11 H.

17 Tanggapan

  1. Adalah Fatimah az Zahra, seorang wanita yang wajib ditiru oleh semua muslimah di dunia ini. Ia adalah seorang ibu yang sempurna bagi anak-anaknya yang tidak pernah mendlalimi hak-hak anak-anaknya. alangkah indah hidup ini jika semua ibu seperti Fatimah Az Zahra. Bisakah aku menjadi seperti belia, meskipun hanya sedikit???? mudah-mudahan. Amiin.

  2. syukron makasih jadi lebih tahu figur fatimah azzahro as

  3. Alhamdullillah Yaa Rabb………….
    Engkau telah beri kesempatan pada hamba untuk membaca semua ini,,,,,,,
    Mudah – mudahan Engkau selalu beri kekuatan-Mu pada kami sebagai kaum muslimat untuk bisa menaulidani beliau,,,,
    Dan semoga kelak supaya kami bisa bersama dengan manusia – manusia pilihan yang Engkau muliakan……
    Terimakasih Yaa Rabb kami yang Maha Mulia…

  4. Allahu Robbi, karuniakanlah kpd kami setitik hidayah agar mampu meneladani akhlak wanita pembuka pintu surga ini&hiasilah putri2 dri kluarga kami dg akhlak sprti beliau. amin

  5. Saya setuju dengan biografix fatimah ,karna dia sangat bijaksana dan juga membuat rumah tangga x menjadi harmonis. seperti keluarga Q.-!!

  6. assalamu`alaikum,
    alhamdulillahirobil’alamin…………….. akhirnya saya bisa tahu biografinya orang yang saya kagumi dan orang yang sangat sholehah seperti beliau. allohuakbar allohuakbar …………….. semoga saya bisa menjadi pengikutnya selamanya. tidak ada kata2 lagi yang dapat saya katakan kecuali kagum kpd beliau . waalaikumsalam.

  7. punya jausan kabir nda????..

  8. antum menukil dari cerita kaum syiah?

    • coba antum utarakan mana yang dimaksud dengan menukil cerita dari kaum syiah. Apakah karena perkataan beliau (Fatimah as) tentang “…menyerahkan kepada Ali segala tugas…”? atau anda merasa tulisan ini berlebihan untuk seorang SUCI (yang disucikan oleh Allah)?

      Itu semua adalah nyata dan benar, bukan rekaya. Apa yang dialami oleh Fatimah as dan disaat beliau di kebumikan beberapa sahabat tidak diberitahu (yang diminta oleh beliau untuk tidak diberitahu).

      Jadi saya rasa ini bukan masalah sunni dan syiah. Kita kesamping dulu hal tersebut. Takutnya malah kita bisa menyakiti perasaan Rasul Allah saw jika kita memandang sebelah mata tentang keutamaan manusia (wanita) penghulu syurga ini.

      Berkenaan dengan Fatimah as, banyak terdapat hadis Nabi saw. yang menyebutkan keutamaannya, antara lain:
      • “Wanita terbaik di dunia ada empat: Maryam, Asiah (istri Fir’aun), Khadijah (istria Nabi saw), dan Fatimah.”
      • “Allah ridha bersama keridhaan Fatimah, dan marah karena kemarahannya.”
      • “Kerelaan Fatimah adalah kerelaanku, kemarahannya adalah kemarahanku.”
      • “Barang siapa mencintai putriku, maka ia mencintaiku. Barang siapa membuat Fatimah senang, ia membuatku senang. Barang siapa membuat Fatimah tak senang, ia membuatku tak senang.”
      • “Fatimah adalah bagian tubuhku. Barang siapa menyakitinya, maka menyakitiku, dan barang siapa menyakitiku, ia telah menyakiti Allah.”

      Nah menurut antum?. Apakah ada sumber-sumber lain yang bisa antum berikan?

      Salam
      Admin

      • oooooooo disini ternyata adminya……..mas kalo posting tolong yang positiv2 saja tidak usah yang menebar fitnah……tolong deh lihat maha karya anda di treat yang lain…..apa itu yang anda banggakan sebagai seorang muslim yan sholih?senang melihat sesama muslim saling ejek, saling hina, menghujat satu sama lain. mas…..satu saja keburukan bisa menghancurkan seluruh amal baik anda.percuma anda menulis tentang islam tapi anda nodai sendiri dangan tulisan anda sendiri….apa anda mau mempertanggung jawabkan karya anda?

  9. subhanalloh btpa indhnya budi pekerti beliau semoga aku bisa sepertinya aminnnnn….

  10. kemana dan dimana NASAB-nya ALI bin ABI THALIB?

    • SUBEHANALLAH SOSOK fATIMA Az~ ZAhra adalah sosok wanita yang sangat patut untuk di idolakan oleh semua kaum hawa di dunia ini,,,keteguhan hati,kesehajaan dalam hidup dan kesabaran dalam hidup adalah segelintir dari sifat beliau yang menjadikan kita seorang wanita yang mampu menciptakan tatanan kehidupan yang lebih bermaslahat.

  11. siapakh yg mnjadi sbab kewafatan Fatimah?
    knapa dia berbuat demikian?
    dan adakh ada sbab yg ckup kkuh utk mngatakn org
    yg mnyebabkn kewafatn beliau tdak brsalh?
    dan adakh orng itu bleh djadikn contoh?

  12. Semoga menjadi tauladan khususnya bagi kaum wanita di akhir zaman yang penuh fitnah ini…..Amin
    sebelumnya mohon maaf, tolong di cek lagi hari kelahiran beliau apakah logis secara beliau putri dari Sayyidatina Khodijah Rah. kok lahirnya setelah hijrah?
    Bukannya Sayyidatina Khodijah Rah wafat sebelum hijrahnya Rasulullah SAW?

  13. subhanallah….

  14. Assalamualaikum.Akhi terimakasih atas postingannya,tapi klu bisa sumber ceritanya di kaji lagi,sebab jangan sampai karena sedikit kekeliruan alur ceritanya bisa membuat perpecahan antara sesama muslim,sebab skrng bkn zaman untuk berpecah belah,mari kita tingkatkan ukwah islam yang hakiki…!terimakasih,wassalam

Tinggalkan komentar